Jak Online Pasundan

Persija Jakarta Bangkit

Jak Online "Pasundan",- Persija Jakarta pada putaran pertama sempat terseok-seok di dasar klasemen Indonesia Super League dikarenakan berisi pemain-pemain muda yang mempunyai talenta tetapi belum mempunyai mental bermain di ISL.

Persija yang banyak ditinggalkan pemain-pemain intinya juga berdampak pada posisi Persija di putaran pertama.Coach Iwan Setiawan yang tidak mampu membawa Persija bersaing dengan tim lainya akhirnya digantikan oleh Beny Dolo atau yang disebut Bendol.

Perubahan terjadi di tubuh Persija untuk putaran ke 2, dengan mengadakan TC di Jogjakarta hampir seminggu dan mendatangkan pemain-pemain baru untuk memperkuat Persija dan kebangkitan Persija.Didepaknya Pedro dan digantikan oleh Pacho dan beberapa pemain lainnya seperti M.ilham,Rohit Chad,Andry Tany,Alfarizi. pemain baru ini membawa gairah kebangkitan Persija.
dimulai membungkam Persiba dan sekarang Barito Putera ini awal baik diputeran kedua Persija untuk menjauh dari jurang degradasi.

Jak Online Pasundan,- Bepe Mundur
Kebersamaan Bepe dan Persija akhirnya usai jua, Bambang Pamungkas yang sudah bermain selama 12 tahun memutuskan mengundurkan diri dari Persija Jakarta. Bepe pamit bukan untuk gantung sepatu atau pensiun dari sepak bola melainkan persoalan finansial Persija Jakarta.

Persija pada musim ini didera krisis finansial banyak ditinggal pemain,bukan karena loyalitas pemain tetapi hak pemain yang belum terpenuhi ketika kewajiban sudah dijalankan. Bepe mundur untuk tidak hengkang ke klub lain melainkan untuk beristirahat, setidaknya sampai enam bulan ke depan. Besar kemungkinan, Bepe akan merapat ke timnas Pra Piala Asia 2015 yang tengah menggelar pemusatan latihan di Medan. Timnas memang butuh tambahan tenaga di lini depan, mengingat pelatih Nil Maizar hanya mengandalkan Andik Vermansyah dan Oktovianus Maniani. Sejumlah striker yang dipanggil PSSI untuk mengikuti TC seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai (Persipura Jayapura), dan Tantan (Sriwijaya FC) tak mendapat izin dari klubnya masing-masing

Bepe bernazar tak akan pernah melupakan Persija. Dia mahfum, Persijalah yang telah membesarkan namanya. Bepe menyatakan bahwa jiwanya tetap bersama Persija. Bepe mundur dari Persija disaat sepak bola Indonesia banjir persoalan. Dari mulai kisruh PSSI – KPSI yang tak jua reda, ancaman sanksi FIFA, sepak terjang Menpora yang baru, timnas yang minim pemain berpengalaman, sampai kompetisi yang masih berkutat dengan masalah finansial. dilansir sebagian dari my_supersoccer

Jak Online Pasundan,- Andri Tany menyusul Ramdhani Lestaluhu
Persija Jakarta musim ini kembali kehilangan pilarnya setelah Ramdhani Lestaluhu sekarang disusul oleh kiper Persija Andri Tany. Kepergiannya dikarenakan tidak jelasnya kontrak di Persija Jakarta, sudah terjawab kemana pemain pergi dan siapa yang bertahan.

Sangat disayangkan Persija kehilangan kiper muda berpotensial yang hengkang, karena penampilan terbaiknya musim lalu yang impresif. Dalam akun twitternya pemain ini masih sangat ingin membela Persija apa daya karena kontrak tidak jelas sehingga hengkang dari Persija "Terinaksih Persija. Aku akan selalu cinta Persija The Jak selalu di hati Terimakasih semuanya.." @andritany

“Saya sudah diberitahu oleh manajemen klub, bahwa mereka tidak akan mengontrak saya untuk musim depan. Alasannya mereka tidak memiliki dana, karena sebelumnya manajemen telah mengikat kontrak dengan pemain-pemain lainnya seperti Ismed Sofyan,” ujarnya..

“Saya meminta kedua klub itu menunggu. Kecintaan saya kepada klub Persija membuat saya berat untuk pindah ke klub lain. Jumat merupakan hari terakhir bagi saya apakah akan pindah atau tetap di Persija. Saya berharap ada mukjizat berupa investor yang membiayai klub Persija, sehingga mereka akan mengontrak saya untuk musim depan,” katanya. dilansir tribun jogja.

Persija sendiri akan melunasi gajinya yang belum dibayar.

Jak Online "Pasundan",- Krisis Finansial, Jokowi angkat tangan
Ironis melihat Persija tim yang berhomebase di Ibu kota mengalami krisis finansial. Persija walaupun mendapat sponsor musim ini tetap mengalami krisis. Gubernur Jakarta pun Joko Widodo atau Jokowi angkat tangan dengan masalah finansia Persija.

Beliau menyatakan kepada Jakmania fans fanatik jika menyokong dana ke Persija itu sama aja melanggar kebijakan mendagri "Mendagri juga kan sudah bilang bahwa klub profesional tak boleh mendapat bantuan dana dari anggaran pemerintah,” kata Jokowi.

Beliau menyatakan membantu Persija bukan dengan dana tetapi dengan Stadion baru untuk Persija Jakarta Stadion baru tersebut akan dibangun di area Taman BMW, Jakarta Utara. “Tahun ini juga akan dimulai pembangunannya,” kata Jokowi.

Kontrak Ismed di Persija Menemui Titik Terang

Jak Online "Pasundan",- Setelah kemelut finansial ditubuh Persija Jakarta yang membuat pemain mogok main,kini satu per satu telah teratasi dan kembali ke Persija. Ada 10 pemain inti yang mogok main
dan diantara 10 pemain tersebut sudah kembali ke Persija. Pemain yang sudah kembali yaitu Ismed Sofyan,Amarzukih,Galih (GK),Johan Juansyah,Rahmat Afandi dan sisanya belum bergabung.

Jak Online "Pasundan",- Banyak yang bingung Bambang Pamungkas pemain Persija Jakarta yang bermain di ISL mengabdi untuk Indonesia di AFF. Seharusnya kita dukung kebijakan Bambang Pamungkas atau Bepe20 bermain untuk Timnas berpikir lah positif mungkin ada sisi lain yang akan lebih baik kedepannya untuk Indonesia,Persija dan PSSI.
Berilah dukungan kita tahu bahwa Timnas kita kacau dibawah tangan kepemimpinan PSSI yang sekarang. Kalau tidak suka dengan PSSI kita dukung Garuda Indonesia yang ada di dada itu lebih baik untuk persatuan Indonesia.Singkirkan ego masing-masing mau ISL atau IPL semua sama Indonesia semoga ada perubahan setelah bepe20 ikut timnas PSSI. Merubah semua menjadi lebih baik untuk memajukan bangsa Indonesia yaitu bangsa kita sendiri.
Seorang Bepe20 tidak mungkin berpikir panjang untuk kebaikan bersama semoga bisa mengetuk semua petinggi-petinggi baik PSSI dan KPSI bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Indonesia kami mendukungmu kami ada untukmu bukan untukmu PSSI.

Konflik Persija di bawa ke CAS

Jak Online "Pasundan",- Keputusan PN Jakarta Timur tidak diterima oleh Hadi Basalamah, yang memenangkan Persija Jakarta yang dipimpin oleh Ferry Paulus. Seperti dilansir supersoccer.co.id

"Ini masalah sepak bola"

Konflik Persija Jakarta berlanjut ke CAS (pengadilan abritase olahraga dunia). “Ini masalah sepak bola. Jadi, tidak seharusnya dibawa ke masalah perdata,” kata Hadi Basalamah, CEO Persija IPL.
Pernyataan tersebut dilontarkan Hadi tak lama setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur mengeluarkan putusan Persija ISL ke Persija IPL. Tiga putusan PN Jakarta Timur yakni :
1. PT Persija Jaya bukan administrator Persija Jakarta.
2. PT Persija Jaya tidak berhak memakai nama Persija Jakarta.
3. PT Persija Jaya harus membatalkan pendaftaran atas nama Persija Jakarta di kompetisi LPI musim 2011/12.
Menurut Hadi, tak tepat jika persoalan dualisme Persija dibawa ke ke pengadilan. “Harusnya dibawa ke CAS,” tandas Hadi sembari menambahkan bahwa itu sesuai dengan aturan PSSI. “Aturan itu sendiri diadopsi dari FIFA,” tukasnya menambahkan.
Lebih jauh Hadi mengatakan, Exco PSSI adalah pihak yang paling berhak menentukan siapa yang berhak tampil di kompetisi. “Yang disahkan PSSI itu kami. Jadi justru merekalah (Persija ISL) yang ilegal,” ketusnya.

Jak Online Pasundan,- kabar baik buat Persija dan Jakmania yang akan terwujud mempunyai stadion dan melihat Persija berlaga dikota sendiri yaitu DKI Jakarta. Pemprov DKI menyiapkan dana untuk pembangunan Stadion sebesar 1,5 triliun. Pembangunan direncanakan secara multi years yaitu bertahap selama tiga tahun. Pembangunan stadion ini untuk menggantikan stadion lebak bulus yang akan dijadikan pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT). Seperti dilansir tvOneNewsGubernur DKI Jakarta, Joko Widodo optimistis stadion ini segera terwujud sehingga tim sepakbola Jakmania dapat berlatih bebas guna meningkatkan kualitas.

Sehingga para atlet bisa latihan secara rutin. Stadion tersebut juga digunakan untuk latih tanding atau pertandingan bersifat nasional maupun internasional.

"Masa klub sepak bola di kota besar seperti ini tidak punya stadion sendiri. Lalu latihannya pakai stadion mana? Pemprov DKI akan mengupayakan tim Persija akan sama dengan klub sepak bola di daerah maupun negara lainnya," kata Gubernur DKI, Joko Widodo kepada wartawan di Balaikota, Selasa (23/10).

Jokowi mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara detail fasilitas yang akan tersedia di stadion yang bernilai Rp 1,5 triliun tersebut.