Jak Online Pasundan

Wilujeung Sumping Barudak Orens Persija

PSSI semakin konyol

Jak Online Pasundan,- Federasi sepak bola Indonesia PSSI semakin menjadi-jadi keputusan yang sangat tanda tanya besar dibalik PSSI.Berbeda PSSI yang dahulunya untuk mempersatukan sepak bola nasional dan untuk membuat Timnas dan Indonesia bisa berbicara banyak ternyata di era Nurdin dan yang sekarang Djohar Arifin sepak bola semakin kacau karena publik bisa menilai dan mengetahui mana yang baik dan buruk.Pada era Djohar Arifin PSSI sudah banyak memberikan keputusan yang tidak diterima semua pihak dari penentuan jumlah klub dan memberikan klub secara cuma-cuma untuk masuk kasta tertinggi.Hingga banyak klub-klub bola kasta tertinggi tidak mau mengikuti kompetisi dibawah bendera PSSI dan menimbulkan dualisme yaitu ISL dan IPL dan mosi tidak percaya publik atas kepemimpinan Djohar Arifin.Belum masalah dualisme PSSI dengan sangat arogannya pemain yang bermain di ISL tidak boleh membela Timnas hingga keluarnya coach Rahmad Darmawan pada saatnya timnas yang kalah telak hampir satu lusin gol yaitu 10-0 oleh Bahrain dan lagi-lagi PSSI berdalih ini karena wasit yang berat sebelah. Padahal menurut pengamat sepak bola bung to'el skuad timnas belum pantas untuk bermain di Timnas Senior karena jam terbang pengalaman yang rata-rata nihil Internasional.Gimana nasib sang Garuda gimana nasib Merah Putih? PSSI lebih baik diisi oleh orang yang mengerti bola dan kepentingan bersama daripada berlabel profesor tapi lebih mementingkan kelompok dan uang.Semoga sadar ini demi Garuda Merah Putih semangatlah kami siap melawan.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel PSSI semakin konyol ini dipublish oleh Unknown pada hari Senin, 19 Maret 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan PSSI semakin konyol
 

0 komentar:

Posting Komentar